Thursday 21 February 2013






Sumatera Utara memang dikenal memiliki objek wisata danau toba, selain itu dikenal karena banyaknya kuliner tradisional khas Sumatera Utara. Arsik adalah salah satu masakan khas dari daerah Tapanuli. Masakan ini dikenal pula sebagai ikan mas bumbu kuning. Ikan mas adalah bahan utama, yang dalam penyiapannya tidak dibuang sisiknya.


Dipilih ikan mas ini karena ikan mas tinggal di air jernih dan berenang maju dalam kelompok tanpa saling bertubrukan. Filosofinya adalah mereka yang memakan ikan ini akan hidup dalam harmoni, ke hulu dan ke hilir, rukun sampai akhir umurnya.

Bumbu arsik sangat khas, mengandung beberapa komponen yang khas dari wilayah pegunungan Sumatera Utara, seperti andaliman dan bunga rias ( kecombrang).

Masakan yang satu ini adalah menu wajib setiap rumah tangga orang Batak baik yang masih tinggal di kampung halaman maupun yang sudah merantau. Ada yang bilang, kalau tolak ukur seorang wanita batak itu diakui suda pandai memasak apabila bisa masak arsik ikan mas dengan citarasa yang pas.


Kalau ada yang tertarik mau nyoba, nih ada saya sertakan resepnya :

Bumbu:

  • 10 siung Bawang putih, rajang lalu ulek hingga lembut 
  • 8 siung Bawang merah, rajang lalu ulek hingga halus 
  • 2 buah Tomat merah yang besar, parut hingga halus 
  • 100 gram Lengkuas muda, (a) ambil 1/3-nya untuk dirajang dan dihaluskan, (b) sisanya sebanyak 2/3 diiris kecil-kecil untuk dijadikan alas ikan di kuali 
  • 50 gram Jahe muda, kira2 setara dengan 2 empu ibu jari atau sepanjang 2 x 8cm, dirajang lalu digiling halus 
  • 100-150 gram Kunyit tua, yang sudah berwarna jingga (biasanya jika dipegang meninggalkan noda yang sulit sekali dihilangkan), dirajang lalu digiling halus 
  • 6 buah Cabe merah besar yang masih segar, dirajang lalu digiling (biji tidak perlu dihilangkan jika ulekan cukup halus)
  • 3 batang Sereh yang tua dan besar, potong pangkalnya kira2 10 cm, dirajang lalu digiling halus, sisa batangnya yang berwarna hijau dipotong sepanjang 5-8 cm untuk dijadikan alas ikan di kuali 
  • 1 sdm Andaliman (tidak termasuk batang2 kecilnya) 
  • 1 buah Jeruk nipis, peras dan ambil airnya saja 
  • 3-4 lembar Daun salam 
  • 2 sdm Garam (atau sesuai selera) 
  • Air matang dengan jumlah yang cukup untuk merendam ikan di dalam kuali

Cara membuat:

1) Tata lengkuas potongan, sereh utuh dan sebagian asam galugur di dasar kuali.

2) Giling semua bumbu hingga halus benar, masukkan ke dalam kuali. Supaya menguleknya tidak licin, ulek masing-masing bahan secara terpisah. Anda bisa menggunakan blender namun konon bumbu yang dihasilkan tidak seenak bumbu hasil ulekan manual. Masukkan daun salam.

3) Tambahkan air sampai memenuhi 3/4 tinggi panci. Aduk bumbu. Nyalakan api sampai air mendidih.
Catatan: arsik ini sama sekali tidak menggunakan minyak goreng. Bumbu tidak ditumis tetapi hanya direbus saja.

4) Tata ikan di dalam kuali. Tambahkan irisan tempe (jika suka). Susun lokio dan sisa asam galugur di atasnya. Beri garam sesuai selera. Kucuri dengan air jeruk nipis.

5) Lanjutkan memasak dengan api sedang sampai kurang lebih 20 menit. Tutup kuali dengan tutup panci selama proses pemasakan ini.

6) Setelah 20 menit, buka tutup kuali, cicipi apakah asin dan kecutnya sudah pas. Berikutnya tata potongan kacang panjang di atasnya. Tutup kuali. Lanjutkan memasak dengan api sedang-kecil selama 40 menit hingga kuah hampir habis dan semua bahan matang.


     


Diambil dari berbagai Sumber.

2 comments:

  1. artikel menarik tolong kunjungan baliknya gan
    www.mbahgahol.blogspot.com
    follow aja nnti saya followback

    ReplyDelete
    Replies
    1. ok gan,,
      trimakasih atas kunjungannya..
      nanti saya follow..

      Delete

Search

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese

Flag Counter

Flag Counter

Visit

Hit Counter

Followers