Archives
-
▼
2013
(41)
-
▼
March
(12)
- 5 Kamera DSLR Murah Untuk Pemula
- Kuliner Tapanuli 3 (Naniura)
- Daftar Isi
- Perkawinan Yang Dilarang Dalam Adat Batak Toba
- Legenda Simardan
- Belajar Aksara Batak
- Arti Umpama, Umpasa dan Falsafah Batak
- Tari Tor-tor
- Lappet dan Ombus-ombus
- 8 Orang Batak Pencipta Lagu Nasional
- Umpasa dan Falsafah Batak
- ULOS
-
▼
March
(12)
Arsip
-
▼
2013
(41)
-
▼
March
(12)
- 5 Kamera DSLR Murah Untuk Pemula
- Kuliner Tapanuli 3 (Naniura)
- Daftar Isi
- Perkawinan Yang Dilarang Dalam Adat Batak Toba
- Legenda Simardan
- Belajar Aksara Batak
- Arti Umpama, Umpasa dan Falsafah Batak
- Tari Tor-tor
- Lappet dan Ombus-ombus
- 8 Orang Batak Pencipta Lagu Nasional
- Umpasa dan Falsafah Batak
- ULOS
-
▼
March
(12)
Powered by Blogger.
Asal Kunjungan
Saturday, 30 March 2013
Kali ini aku mau bagi info soal fotografi nih. Karena sekarang hobi fotografi sudah makin menjamur dan kamera DSLR juga sudah bukan menjadi barang langka lagi. Buat para pemula dalam dunia fotografi sering bertanya-tanya kalo mau beli kamera. Selain untuk hobi, mereka juga pasti pertimbangin soal harga kamera. Disini ane mau bagi info soal daftar 5 kamera DSLR murah untuk pemula. Moga bisa bermanfaat, silahkan disimak ya :
1. CANON 1000D = 4,5jt
Entah mengapa waktu itu Canon meluncurkan EOS 1000D (Rebel Xs) disaat penjualan EOS 450D sedang bagus-bagusnya. Tapi kini harga 450D sudah hampir sejajar dengan kamera DSLR semi-pro lawas seperti Nikon D80 sehingga 1000D ini jadi lumayan dicari oleh para budget-minded, apalagi 400D kini sudah semakin sulit dicari. EOS 1000D diluncurkan tengah tahun 2008 dengan paket lensa kit 18-55mm yang sudah dilengkapi IS. kamera ini memakai sensor CMOS 10 MP, dengan 7 titik AF dan mampu mencapai ISO 1600. Cukup mengejutkan saat mengetahui bahwa 1000D sudah dilengkapi dengan live-view, meski masih kalah mantap dari 450D. Kinerja shutter cukup standar dengan 3 fps, dan layar LCD juga standar dengan 2,5 inci.
2. NIKON D60 = 6,1jt
Tibalah kita di kamera kelima, yaitu Nikon D60. Si pengganti D40 ini kini mengusung sensor CCD beresolusi 10 MP, dibekali lensa kit 18-55mm VR, fitur anti-debu, active-D lighting dan Expeed engine Nikon. Kamera ini mampu mencapai ISO 1600 (dan ISO setara 3200 bila dinaikkan satu tingkat dari ISO 1600), dengan kecepatan burst 3 fps. Modul AF memakai 3 titik AF saja, sangat basic, namun tersedia mode continuous servo untuk mengunci fokus benda yang bergerak. Inilah kamera yang tidak sarat fitur berlimpah namun tetap menjaga kualitas khas Nikon dalam kesederhanaannya.
3. SONY ALPHA A300 = 5,6jt
Bahkan Sony A200 pun dijual lebih murah lagi, paket lensa kit hanya 5 juta. Tapi kita tidak sedang membahas A200, kita membahas A300 disini. Sony A300 memakai sistem stabilizer pada bodi, layaknya Pentax dan Olympus. Sony Alpha A300 dan A350 menjadi pendobrak dunia DSLR modern dengan memberi solusi berbeda dalam menyaisati lambatnya auto fokus dalam mode live-view, dengan metoda sensor terpisah. Kecepatan fokus ini tidak menjadikan harga jual A300 lantas jadi tinggi, bahkan Sony A300 ini harganya termurah diantara kelima kamera disini. Seorang pembaca blog ini mengatakan : Sony Alpha menerapkan strategi spec up, price down.
4. PENTAX K-m = 6jt
Di daftar ketiga ini saya sajikan kamera yang belum masuk di pasaran dalam negeri (per Januari 2009), yaitu Pentax K-m (K2000). Rupanya Pentax terinspirasi oleh Canon saat membuat 1000D, karena Pentax juga mengalami hal yang sama. Produk andalannya di kelas entry level, K200D rupanya terlalu mahal dan membuat Pentax terpaksa meluncurkan satu lagi produk yang lebih murah dari K200D ini. Ahlasil lahirlah Pentax K-m, dengan ciri tidak lagi memakai bodi weather sealed, dan membuat lensa kit baru yang lebih kecil dan ringan. Pentax memakai stabilizer pada sensor CCD 10 MPnya, sehingga artinya semua lensa yang dipasang di bodi Pentax akan merasakan efek stabilisasi hingga 3 stop. Versi hemat artinya tentu ada aspek yang dikurangi, dalam hal ini jumlah titik AF pada Pentax K-m ini hanya 5 titik saja (dibanding 11 titik pada K200D). Tapi 5 titik ini masih lumayan karena masih fleksibel saat kamera dipakai memotret vertikal atau horizontal. Soal ISO pun Pentax ini mampu mencapai ISO 3200 yang cukup mengagumkan untuk kamera sekelas ini. Inilah satu-satunya DSLR dengan tenaga 4 buah baterai AA.
5. OLYMPUS E520 = 4,5jt
Pengganti E510 ini masih tergolong DSLR entry-level, meski sebenarnya secara fitur sudah mendekati DSLR semi-pro. Olympus sendiri mengalami gap lumayan lebar dimana kamera diatas E520 adalah E3 yang tergolong kelas profesional. Untungnya celah ini kini terisi oleh produk yang tepat, bernama E30 yang dalam waktu dekat akan hadir di tanah air. Bila tidak sabar menanti E30 (yang diprediksi harganya akan sama seperti Nikon D90 atau EOS 50D), kenapa tidak menjajal E520 ini? Tersedia paket dengan lensa kit 14-42mm (di beberapa tempat dijual dengan paket dobel lens kit), dengan sensor NMOS 10 MP beraspek rasio 4 : 3 dan crop factor 2x, maka lensa kit ini menjadi setara dengan 28-85mm. E520 telah dilengkapi dengan live-view, anti debu, dan stabilizer pada bodinya.
semoga infonya bermanfaat..
1. CANON 1000D = 4,5jt
Entah mengapa waktu itu Canon meluncurkan EOS 1000D (Rebel Xs) disaat penjualan EOS 450D sedang bagus-bagusnya. Tapi kini harga 450D sudah hampir sejajar dengan kamera DSLR semi-pro lawas seperti Nikon D80 sehingga 1000D ini jadi lumayan dicari oleh para budget-minded, apalagi 400D kini sudah semakin sulit dicari. EOS 1000D diluncurkan tengah tahun 2008 dengan paket lensa kit 18-55mm yang sudah dilengkapi IS. kamera ini memakai sensor CMOS 10 MP, dengan 7 titik AF dan mampu mencapai ISO 1600. Cukup mengejutkan saat mengetahui bahwa 1000D sudah dilengkapi dengan live-view, meski masih kalah mantap dari 450D. Kinerja shutter cukup standar dengan 3 fps, dan layar LCD juga standar dengan 2,5 inci.
2. NIKON D60 = 6,1jt
Tibalah kita di kamera kelima, yaitu Nikon D60. Si pengganti D40 ini kini mengusung sensor CCD beresolusi 10 MP, dibekali lensa kit 18-55mm VR, fitur anti-debu, active-D lighting dan Expeed engine Nikon. Kamera ini mampu mencapai ISO 1600 (dan ISO setara 3200 bila dinaikkan satu tingkat dari ISO 1600), dengan kecepatan burst 3 fps. Modul AF memakai 3 titik AF saja, sangat basic, namun tersedia mode continuous servo untuk mengunci fokus benda yang bergerak. Inilah kamera yang tidak sarat fitur berlimpah namun tetap menjaga kualitas khas Nikon dalam kesederhanaannya.
3. SONY ALPHA A300 = 5,6jt
Bahkan Sony A200 pun dijual lebih murah lagi, paket lensa kit hanya 5 juta. Tapi kita tidak sedang membahas A200, kita membahas A300 disini. Sony A300 memakai sistem stabilizer pada bodi, layaknya Pentax dan Olympus. Sony Alpha A300 dan A350 menjadi pendobrak dunia DSLR modern dengan memberi solusi berbeda dalam menyaisati lambatnya auto fokus dalam mode live-view, dengan metoda sensor terpisah. Kecepatan fokus ini tidak menjadikan harga jual A300 lantas jadi tinggi, bahkan Sony A300 ini harganya termurah diantara kelima kamera disini. Seorang pembaca blog ini mengatakan : Sony Alpha menerapkan strategi spec up, price down.
4. PENTAX K-m = 6jt
Di daftar ketiga ini saya sajikan kamera yang belum masuk di pasaran dalam negeri (per Januari 2009), yaitu Pentax K-m (K2000). Rupanya Pentax terinspirasi oleh Canon saat membuat 1000D, karena Pentax juga mengalami hal yang sama. Produk andalannya di kelas entry level, K200D rupanya terlalu mahal dan membuat Pentax terpaksa meluncurkan satu lagi produk yang lebih murah dari K200D ini. Ahlasil lahirlah Pentax K-m, dengan ciri tidak lagi memakai bodi weather sealed, dan membuat lensa kit baru yang lebih kecil dan ringan. Pentax memakai stabilizer pada sensor CCD 10 MPnya, sehingga artinya semua lensa yang dipasang di bodi Pentax akan merasakan efek stabilisasi hingga 3 stop. Versi hemat artinya tentu ada aspek yang dikurangi, dalam hal ini jumlah titik AF pada Pentax K-m ini hanya 5 titik saja (dibanding 11 titik pada K200D). Tapi 5 titik ini masih lumayan karena masih fleksibel saat kamera dipakai memotret vertikal atau horizontal. Soal ISO pun Pentax ini mampu mencapai ISO 3200 yang cukup mengagumkan untuk kamera sekelas ini. Inilah satu-satunya DSLR dengan tenaga 4 buah baterai AA.
5. OLYMPUS E520 = 4,5jt
Pengganti E510 ini masih tergolong DSLR entry-level, meski sebenarnya secara fitur sudah mendekati DSLR semi-pro. Olympus sendiri mengalami gap lumayan lebar dimana kamera diatas E520 adalah E3 yang tergolong kelas profesional. Untungnya celah ini kini terisi oleh produk yang tepat, bernama E30 yang dalam waktu dekat akan hadir di tanah air. Bila tidak sabar menanti E30 (yang diprediksi harganya akan sama seperti Nikon D90 atau EOS 50D), kenapa tidak menjajal E520 ini? Tersedia paket dengan lensa kit 14-42mm (di beberapa tempat dijual dengan paket dobel lens kit), dengan sensor NMOS 10 MP beraspek rasio 4 : 3 dan crop factor 2x, maka lensa kit ini menjadi setara dengan 28-85mm. E520 telah dilengkapi dengan live-view, anti debu, dan stabilizer pada bodinya.
semoga infonya bermanfaat..
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
kamera sekarang seperti CANON 1000D dan OLYMPUS E520 sangat diminati para fotografer karena adanya fitur yang menunjang fotografi
ReplyDeletemakasi gan infonya..
ReplyDelete